Vaksinasi Covid 19 Segera Dimulai bagi Lansia
Pemerintah akan memulai vaksinasi Covid-19 bagi kategori lansia di atas 60 tahun. Vaksinasi bagi lansia ini sebagai tindak lanjut dari dikeluarkannya izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terhadap vaksin Coronavac produksi Sinovac.
Berdasarkan keputusan ini, Kementerian Kesehatan RI akan segera memvaksinasi petugas kesehatan berusia di atas 60 tahun. Selain petugas kesehatan, masyarakat umum yang masuk kategori lansia di atas 60 tahun menjadi prioritas utama pemberian vaksin.
Menteri Kesehatan RI, Ir. Budi Gunadi Sadikin, CFHC, CLU mengatakan bahwa BPOM telah mengeluarkan izin vaksin untuk diberikan kepada orang berusia lebih dari 60 tahun berdasar pada uji klinis ke-3 di berbagai negara di luar Indonesia.
"Sangat penting bagi pemerintah untuk memprioritaskan petugas kesehatan lansia karena banyak risiko, yaitu profesi mereka yang rawan terpapar Covid-19, selain itu juga dari usia mereka yang rentan", katanya pada konferensi pers virtual pada hari Minggu (7/2).
Petugas kesehatan berusia di atas 60 tahun yang akan diberikan vaksinasi totalnya sebanyak 11.600 orang di seluruh Indonesia. Vaksinasi bagi pekerja kesehatan lansia bertujuan untuk melindungi dan memberikan keamanan bagi semua petugas kesehatan tanpa terkecuali.
Dosis yang akan diterima oleh kategori lansia sama dengan kategori lainnya, yakni dua dosis dalam interval 28 hari.
Vaksin dosis pertama yang akan dilaksanakan pada hari Senin, 8 Februari 2021 berfungsi memperkenalkan virus yang tidak aktif ke dalam tubuh sehingga vaksin dapat bekerja dengan tubuh untuk membentuk antibodi baru. Kemudian, fungsi dosis kedua bertindak sebagai booster atau meningkatkan kekuatan vaksin sehingga antibodi yang telah terbentuk lebih kuat dan optimal.
Selain itu, pemerintah juga akan memulai vaksinasi lansia non-tenaga kesehatan. Total lansia dari seluruh orang Indonesia yang pernah terpapar Covid-19 hanya 10%. Namun, kasus tersebut memiliki rasio meninggal mencapai 50%. Hal ini menunjukkan lansia memiliki risiko lebih tinggi dari kelompok lainnya.
Pemberian vaksinasi kepada lansia dapat mengurangi kematian dan juga mengurangi tekanan pada rumah sakit dengan harapan dapat menurunkan jumlah rawat inap dan rasio tempat tidur.
(ed: Eunice)