Menyiapkan Menu Lebaran yang Sehat

Lebaran menjadi momen berkumpul dengan saudara. Selain itu, pada saat lebaran kita juga akan menjumpai banyak makanan. Namun tidak bisa dipungkiri, makanan saat lebaran biasanya penuh lemak dan kolestrol. Seperti rendang daging, opor ayam dan gulai sebagai teman makan ketupat.

Oleh sebab itu, bagi mereka yang menderita hipertensi, diabetes, kolesterol, asam urat, atau sedang hamil harus lebih hati-hati ketika memilih makanan terutama untuk makanan yang mengandung santan, lemak dan gula tinggi. walaupun sedang dalam suasana lebaran, tidak ada salahnya tetap menjalani pola hidup sehat

Tips Menikmati Lebaran Sehat

Waspada Santan

Saat lebaran akan terhidang berbagai macam jenis makanan yang siap dinikmati, seperti opor ayam, sate, rendang, gulai dll. Namun anda perlu juga berhati-hati karena berbagai jenis makanan tersebut mengandung kolestrol dan kalori tinggi yang justru nantinya bisa menimbulkan masalah kesehatan.

Memperhatikan Porsi Makan

Selama berpuasa, tubuh menjalani proses pengeluaran racun (detoksifikasi), oleh sebab itu tubuh memerlukan penyesuaian kembali terhadap makanan yang dikonsumsi. Porsi makan pun harus diperhatikan, jangan makan dengan porsi berlebih.

Batasi Jenis Makanan

Batasi ketika mengkonsumsi makanan yang bersantan dan berminyak. Sebab makanan bersantan dan berminyak mengandung lemak jenuh atau lemak jahat yang tinggi. Sehingga dengan banyak mengkonsumsi makanan ini akan membuat LDL (kolesterol jahat) dalam darah Anda akan melonjak melebihi HDL (kolesterol baik).

Mengurangi Konsumsi Makanan Manis

Saat lebaran tentu akan menjumpai banyak sekali makanan yang banyak mengandung gula, lemak, karbohidrat dan kalori tinggi. Oleh sebab itu batasi konsumsi makanan tersebut untuk mengkontrol kadar gula darah dalam tubuh.

Tetap Konsumsi Sayur dan Buah

Walaupun sudah lebaran, namun mengkonsumsi sayur dan buah yang kaya serat sehingga bisa mengimbangi kolestrol dalam tubuh dan juga membantu melancarkan sistem pencernaan.

Minum Cukup Air Putih

Hindari softdrink atau minuman manis lainnya. Tetap perbanyak minum air putih atau lebih baik jika kita memilih susu rendah lemak, yoghurt, atau susu kedelai untuk menambah kalsium dan protein bagi tubuh.