Peringatan Hari Ulang Tahun Saka Pramuka Bakti Husada ke-32 Tahun 2017
Satuan Karya (Saka) Pramuka Bakti Husada kini telah berusia 32 tahun. Lahir 17 Juli 1985 dan diresmikan oleh Menteri Kesehatan RI pada Hari Kesehatan Nasional 12 November 1985 di Kota Magelang.
Peringatan Hari Ulang Saka Bakti Husada (SBH) ke-32 tahun 2017 ini, mengusung Tema “ Saka Bakti Husada siap berperan sebagai penggerak dalam Germas” diperingati tanggal 23 Juli pada rangkaian Perkemahan Bakti Sebanuaan (Perti Banua) V di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Kak Nila Moeloek, Menteri Kesehatan selaku Ketua Majelis Pembimbing Saka Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasonal berkenan hadir dan memberikan arahan sekaligus membuka Perti Banua V.
Hadir peda momentum tersebut antara lain Gubernur Kalimantan Selatan, Ketua Umum Pinsaka Bakti Husada Tingkat Nasional bersama dengan anggota Pinsaka, Bupati Tanah Bumbu beserta jajarannya serta perwakilan Pinsaka Bakti Husada Tingkat Daerah Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Riau dan Kalimantan Selatan, Pinsaka Bakti Husada Tingkat Cabang se-provinsi Kalimantan Selatan
Dalam sambutannya, Kak Nila Moeloek mengajak peserta Pramuka Penegak- Pendega untuk meningkatkan pola hidup sehat dengan rajin aktivitas fisik, konsumsi gizi seimbang dengan konsumsi buah, sayur hasil dari pengolahan sendiri, gemar makan ikan sumber protein yang menjadi komoditas utama di Tanah Bumbu yang memiiliki pantai yang luas. Dengan melakukan pola hidup sehat, niscaya kita memiliki generasi penerus yang kuat pada masa mendatang, demikian Kak Nila memberi penegasan pada peserta.
Pada momentum ini, Menteri Kesehatan berkenan menyematkan Tanda Kecakapan Khusus enam Krida SBH kepada peserta dengan tujuan untuk terus meningkatkan keterampilan Pramuka dan agent of change serta mernjadi kader penggerak masyarakat dalam bidang kesehatan.
Kak Nila bersama rombongan berkesempatan melihat aktivitas Germas dan karya kader PKK bersama Pramuka dan masyarakat dalam kemandirian ketersediaan pangan dan gizi dan juga produksi Rumah Jamu, tanam buah dan sayur menggunakan wadah daur ulang, hasil tanam sayur dan buah telah mampu menigkatkan ekonomi keluarga masyarakar Desa Irigasi kecamatan Batulicin sekitar 35 km dari tempat perkemahan
Dirgahayu Saka Bakti Husada. Salam Pramuka!
[ drg. Marlina Ginting, M.Kes ]