Survei Menunjukan, Orang Indonesia Malas Berjalan Kaki

| Dilihat 2469 Kali

Survei Menunjukan, Orang Indonesia Malas Berjalan Kaki
Survei Menunjukan, Orang Indonesia Malas Berjalan Kaki

Orang Indonesia dikategorikan sebagai yang palingmalas berjalan kaki. Hal tersebut dikemukakan oleh para peneliti Universitas Stanford, Amerika Serikat, lewat survei seluruh dunia yang dipublikasikan di jurnal ilmu pengetahuan alamiah.

Penelitian menggunakan alat bantu data smartphone untuk melacak aktivitas fisik yang dilakukan lebih 700.000 orang di 111 negara. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa rata-rata orang Indonesia hanya aktif berjalan sebanyak 3.513 langkah saja. Sangat jauh apabila dibandingkan dengan warga China yang sehari berjalan dengan rata-rata 6.189 langkah.

Selain Indonesia, Amerika juga mengisi daftar negara dengan tingkat kemalasan berjalan kaki yang juga tinggi. Terhitung sebanyak 4.774 langkah jika dirata-rata setiap harinya. Kecenderungan malas berjalan kaki dapat menimbulkan beberapa ganguan kesehatan, salah satunya adalah obesitas. Maka tak heran, Indonesia dan Amerika menjadi penyumbang potensi obesitas cukup besar dibandingkan dengan negara-negara lainnya.

Obesitas sendiri, menurut World Health Organization(WHO) termasuk ke dalam permasalahan global.Hampir sepertiga dari populasi dunia ternyata telah mengalami kelebihan berat badan atau obesitas,terkait indeks massa tubuh mereka (BMI)–ukuran tinggi hingga berat badan, tidak proporsional.

Hampir 70 persen kematian yang terkait dengan BMI tinggi disebabkan oleh penyakit kardiovaskular(cardiovascular disease-CVD adalah penyakit yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah) dan lebih dari 60 persen kematian terjadi di antara orang-orang gemuk.

Jalan kaki tidak hanya merupakan olahraga yang murah dan ringan, tapi juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut manfaat berjalan kaki secara rutin.

  1. Baik untuk kesehatan jantung dan menurunkan kolesterol
  2. Mencegah diabetes tipe 2
  3. Menurunkan berat badan
  4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  5. Mengurangi stres
  6. Mencegah osteoporosis

Aktif berjalan selain dapat mengurangi risiko terkena penyakit di atas, di lain penelitian yang dilakukan oleh Jeff Miller PhD dan Zlatan Krizan PhD dari Saint Xavier University membuktikan, berjalan kaki dapat menghasilkan reaksi psikologis yang membuat Anda merasa lebih nyaman dan membuat mood Anda lebih baik. Jadi, manfaatkan sebaik-baiknya olahraga yang murah meriah ini.