6 Makanan dan Minuman di Balik Senyum Indah
Disadari atau tidak, senyum seringkali menjadi hal pertama yang kita perhatikan dari seseorang. Senyum juga menjadi pembangun kesan pertama, sekaligus penentu kesuksesan seseorang, entah itu dalam hubungan bisnis ataupun pribadi. Pentingnya peran senyum ini mestinya menjadikan seseorang lebih memperhatikan asupan makanan dan minumannya. Mengapa?Senyum menarik ala model pasta gigi tak selalu didapat karena rutin merawat gigi ke dokter gigi. Senyum manis yang memamerkan gigi sehat ternyata dipengaruhi juga oleh makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari.
KejuKandungan kalsium dan asam laktat tinggi yang ditemukan dalam keju dan produk susu lainnya mampu memperkuat enamel dan mencegah kerusakan gigi. Enamel yang kuat akan melindungi dentin di belakangnya dan membantu menjaga putihnya gigi.
Kopi hitamKopi hitam, baik yang berkafein maupun tanpa kafein, mengandung kadar antioksidan tinggi dan faktor-faktor antieradangan lainnya. Semakin tinggi konsumsi kopi, semakin tinggi pula efek perlindungan dari penyakit gusi. Kopi yang diuji untuk mengetahui manfaatnya terhadap kesehatan gigi dan gusi ini adalah kopi hitam, kental, dan tanpa gula, serta dikonsumsi dalam jumlah sedang.
Permen karet dengan xylitolXylitol, pemanis buatan yang sering digunakan dalam permen karet, mampu mengurangi jumlah bakteri Streptococcus mutans atau S. mutans/sobrinus. Peneliti menemukan anak-anak yang makan permen karet tiga kali sehari memiliki plak dan bakteri yang lebih sedikit pada gigi mereka daripada teman-temannya.
Anggur merah
Minum segelas anggur merah, atau versi nonalkohol dari anggur, secara efektif dapat menyingkirkan bakteri penyebab penyakit gigi. Ethanol dalam anggur bersifat antimikroba, yang diyakini sebagai penyebab penyakit gusi. Namun, para peneliti menemukan minuman nonalkohol dari anggur juga memiliki efek mengurangi bakteri. Ini berarti ada komponen dari anggur, selain ethanol, yang bersifat antimikroba yang menetralkan dampak bakteri ini.
Daging merahSesekali mengonsumsi daging merah, seperti steik atau rendang, menjaga gigi dan tulang Anda tetap sehat. Daging merah mengandung fosfor yang dapat melindungi enamel gigi, serta tulang, dengan baik. Mengunyah steik daging merah juga dapat membantu memperkuat otot-otot rahang.
Teh hijau dan teh hitamKonsumsi teh dapat membantu memerangi bakteri dan glukosiltransferase, yakni enzim yang memungkinkan plak menempel pada gigi karena kadar polyphenol yang tinggi. Teh mampu menyerap fluoride yang dapat membantu melindungi terhadap erosi gigi. Minum teh 3-4 cangkir sehari bisa membantu mengurangi peradangan dan mencegah adhesi, serta menahan pertumbuhan bakteri di dalam mulut. (*)