Nakes Teladan Diminta Meningkatkan Daya Saing

| Dilihat 1556 Kali

Nakes Teladan Diminta Meningkatkan Daya Saing
Nakes Teladan Diminta Meningkatkan Daya Saing

Wakil Menteri Kesehatan Ali Ghufron Mukti resmi menutup kegiatan Tenaga Kesehatan Teladan (Nakes Teladan) 2014, Selasa (19/8) lalu. Acara penutupan berlangsung lewat acara bertajuk ‘Malam Penutupan Pemberian Penghargaan Tenaga Kesehatan Teladan di Puskesmas Tingkat Nasional 2014’ yang digelar di Hotel Aryaduta, Jakarta. Selain Wakil Menteri Kesehatan, tampak hadir dalam acara tersebut Sekjen Kemenkes Supriyantoro, serta sejumlah pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemenkes.Dalam sambutannya, Ali Ghufron menyampaikan sejumlah arahan dan harapan untuk Nakes Teladan, terutama dalam menghadapi ASEAN Community 2015. Ali meminta para nakes untuk bersiap meningkatkan daya saing agar tak kalah dari nakes negara lain di lingkup ASEAN.“Adanya kerja sama ini (ASEAN Community 2015) membuat nakes lebih mudah untuk masuk dan bekerja di negara lain yang berada di Asia Tenggara. Namun saya masih sering mendengar nakes Indonesia jarang ada yang berminat untuk kerja di luar negeri. Bahkan bermimpi saja tidak pernah,” kata Ali.Ali berharap kesempatan dan pengalaman yang diperoleh Nakes Teladan selama di Jakarta dapat ditularkan kepada nakes lain di daerah masing-masing. “Semoga dapat memberi teladan di tempat kerja dan pada akhirnya mimpi kita agar masyarakat Indonesia lebih sehat, makmur, serta berdaya saing tinggi dapat terwujud,” ucap Ali.

Membekali Nakes

Nakes Teladan 2014 merupakan kegiatan yang diikuti 135 tenaga kesehatan dari 34 provinsi. Setiap provinsi diwakili empat orang dengan empat kategori Nakes Puskesmas yang berbeda, yakni dokter dan dokter gigi, tenaga keperawatan (perawat dan bidan), tenaga gizi (nutrisionis dan dietetik), serta tenaga kesehatan masyarakat antara lain sanitarian dan penyuluh kesehatan.“Saya tidak pernah membayangkan bisa bertemu dengan rekan-rekan nakes dari 34 provinsi, sekaligus melihat langsung Presiden, Menkes, dan Wamenkes. Ini pengalaman luar biasa. Terima kasih kepada Kemenkes dan semua pihak yang telah mengemas acara ini dengan baik,” ungkap Sanggap Ginting, salah seorang peserta.Kepala Pusat Promosi Kesehatan Lily S. Sulistyowati menuturkan, sejak 14 Agustus lalu para nakes melakukan serangkaian kegiatan, termasuk kegiatan kenegaraan bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pada HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus lalu para nakes juga berkesempatan mengikuti upacara kenegaraan di Istana Negara dan melakukan renungan suci di TMP Kalibata.Selain itu, Nakes Teladan juga dibekali sejumlah materi mulai dari perubahan diri seorang teladan, kebijakan pelayanan kesehatan dasar, sosialisasi kesehatan reporduksi, hingga budaya antikorupsi.Panitia juga mengadakan lomba penulisan makalah. Nurhayati, nutrisionis dari Jawa Tengah, berhasil menjadi Juara Pertama lewat makalahnya yang berjudul Gerakan Masyarakat Gantiwarno Cegah Stunting (Gemas Ganti Canting). Sementara juara kedua, ketiga, dan keempat masing-masing diraih oleh Noryawmin (Perawat, Kalimatan Selatan), Mulyadi (Sanitarian, Banten), dan Zulmarnaeni (Tenaga Medis, Kepulauan Riau).Acara malam itu ditutup lewat gelaran budaya yang terbagi dalam tujuh kelompok daerah dan penampilan Regina Ivanova.[]