Tetap Sehat Selama Ibadah Haji
UNTUK mencapai kesempurnaan ibadah diperlukan kesehatan yang baik, seperti yang disyaratkan bagi umat yang akan beribadah haji yaitu kesanggupan (istitho’ah) termasuk kesehatan fisik dan jiwa, ekonomi dan ilmu. Oleh karena itu, calon jamaah haji perlu menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatan lebih awal, terus-menerus dan secara bertahap untuk mencapai kesehatan yang bermutu.Hal ini sangat penting, karena berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan jemaah haji, terdapat sekitar 10 jenis penyakit risiko tinggi yang diderita oleh para jemaah haji Indonesia yaitu Hipertensi, Diabetes mellitus, gangguan metabolisme protein lemak, pembesaran jantung, kegemukan, tekanan darah rendah, Asma, penyempitan pembuluh darah jantung dan Kepikunan. Selain itu masalah lain yang biasa timbul selama pelaksanaan ibadah haji adalah hampir separuh kematian yang terjadi di tanah suci terjadi di hotel/penginapan/pondokan.Hal ini dapat dicegah apabila para jamaah haji cukup pengetahuan dalam mempersiapkan dan mempertahankan kesehatannya misalnya dalam menghadapi perubahan musim, suhu udara, pola makan dan pola tidur yang dapat memicu terjadinya penyakit seperti infeksi saluran pernafasan atas (ISPA), batuk, pilek, demam, sakit kepala dan lain-lain.