Budaya PHBS Jadi Perhatian
LIMBOTO—Budaya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) menjadi perhatian, pasalnya PHBS merupakan payung dari Kesehatan. Alasannya PHBS mengatur tatacara hidup sehat dari segala kehidupan yang dijabarkan dalam tujuh kriteria dan tiga gaya hidup dalam artian jika seluruh persyaratan tersebut dipenuhi maka seseorang bisa dikatakan hidup sehat.Implementasinya harus berawal dari kelompok mayarakat terkecil yaitu keluarga sampai pada masyarakat secara menyeluruh. Pada posisi ini peran pemerintah adalah mensosialisasikan dan memfasilitasi. Ini diungkapkan Wakil ketua PKK Venny Junus Anwar.Venny mengakui, dengan inovasi dibidang Kesehatan oleh Pemerintah Kabupaten Gorontalo merupakan bagian dari PHBS yaitu memberikan jaminan pemeliharaan kesehatan rakyat yang dilakukan secara massal.“Program ini telah turut membantu pemerintah pusat dalam bidang kesehatan bukan karena rekor murinya tetapi keberpihakan kepada masyarkat miskin,”ungkap Venny.Venny mengatakan, semua konsep hidup sehat tercantum didalamnya pemerintah berusaha untuk mensosialisasikannya bagaimana agar masyarakat memahami hidup sehat serta memfasilitasinya tapi bukan berarti tidak akan ada lagi yang sakit, tetapi bagaimana masyarakat menjaga agar tidak sakit tentunya dengan PHBS sebagai implemetasinya sosialisasi PHBS melalui stiker di seluruh wilayah Kabupaten Gorontalo.“PHBS itu ada 7 kriteria dan 3 gaya hidup yang meliputi item pertolongan persalinan oleh tenaga medis, Balita memperoleh ASI eksklusif, memperoleh jaminan pemeliharaan kesehatan, memiliki sumber air bersih, memiliki jamban, luas rumah sesuai dengan anggota keluarga dan rumah tidak berlantaikan tanah termasuk persyaratan lainnya berupa 3 gaya hidup PHBS meliputi keluarga memenuhi kebutuhan gizi yang seimbang 3B (Beragam, Bergizi, Berimbang), Aktifitas olah raga secara rutin dan tidak merokok dalam rumah,” terang isteri Wabup Tonny Yunus ini. (Wie)sumber : http://gorontalopost.com/