1.500 Pedagang Pasar Tanah Abang Telah Divaksinasi Covid-19

Sebagai lanjutan program pemerintah untuk vaksinasi Covid-19, vaksinasi tahap kedua yang menyasar kelompok petugas pelayan publik sudah dimulai. Pada 17 Februari 2021, 1.500 pedagang di pasar Tanah Abang Jakarta sudah divaksinasi. Sesi pertama vaksinasi dilakukan untuk para pedagang yang berada di blok A dan blok B Tanah Abang. Rencananya untuk blok lainnya akan dilakukan pada hari berikutnya.

Vaksinasi Covid-19 di Pasar Tanah Abang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, terdapat beberapa puskesmas yang terlibat dalam vaksinasi ini yaitu Puskesmas Tanah Abang, Puskesmas Senen, Puskesmas Kemayoran, Puskesmas Taman Sari, Puskesmas Cengkareng dan Poltekes 3, serta didukung oleh Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan dalam hal alur pelaksanaan vaksinasi dan penyebaran media informasi Covid-19. Presiden Joko Widodo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin turut hadir untuk meninjau kegiatan vaksinasi di Pasar Tanah Abang.

Vaksinasi tahap kedua untuk para pedagang dilakukan karena masyarakat yang berada pada kelompok ini rentan terpapar Covid-19 karena profesinya yang memiliki mobilitas dan interaksi yang tinggi di masyarakat. Selain pedagang pasar, target vaksinasi tahap kedua akan dilakukan kepada tenaga pendidik, pelaku pariwisata, petugas pelayanan publik, pekerja transportasi publik, atlet, wartawan, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat pemerintah, aparatur sipil negara, serta anggota TNI-Polri.

Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS mengharapkan vaksinasi Covid-19 ini dapat segera dilakukan juga untuk pedagang lainnya di seluruh Indonesia dan profesi lain yang rentan tertular Covid-19.

Beberapa tanggapan para pedagang sebelum dan sesudah divaksinasi diantaranya menyampaikan bahwa ada perasaan takut, namun yakin bahwa vaksinasi aman. Setelah divaksinasi salah satu pedagang menuturkan bahwa dirinya saat disuntik vaksin hanya merasa "seperti digigit semut, biasa saja" yang berarti tidak ada efek apapun. Para pedagang pun yakin bahwa vaksinasi aman dan halal serta dapat melindungi diri, keluarga dan masyarakat di sekitarnya.

Tetap dukung vaksinasi Covid-19, jangan lupa tetap disiplin 3M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir minimal 20 detik, menjaga jarak minimal 1 meter) supaya pandemi Covid-19 di Indonesia segera usai.

(ed: Eunice M; Ibrahim D.R.)

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Direktorat Promkes dan PM (@dit.promkes)