Mengenal Gejala Dini Penyakit Kanker Pada Anak

| Dilihat 5091 Kali

Hari Kanker Anak Sedunia 2020
Hari Kanker Anak Sedunia 2020

Tumor ganas atau sering dikenal dengan kanker merupakan pertumbuhan jaringan atau sel yang tidak terkendali, bertambah, terus tumbuh, tidak bisa mati atau immortal. Bahkan sel kanker tersebut juga bisa menyusup ke jaringan sekitar serta membentuk anak sebar. 

Dari sekian banyak jenis kanker, terdapat beberapa jenis kanker yang rentan menyerang anak-anak. Dimana kanker anak tersebut biasanya menyerang anak di bawah usia 18 tahun ataupun yang masih berada di dalam kandungan. Terdapat enam jenis kanker yang rentan menyerang usia anak-anak. Adapun enam jenis kanker tersebut sesuai kasus dari urutan tertinggi yaitu leukimia, retinoblastoma, osteosarkoma, limfoma maligna, karsinoma nasofaring dan neuroblastoma. 

Tanda dan Gejala Kanker Pada Anak 

Perlu anda ketahui bahwa kanker pada anak lebih sulit terdeteksi dibandingkan pada orang dewasa. Sebab anak-anak belum bisa mengatakan apa yang sedang mereka rasakan. Dengan demikian orangtua perlu tahu tanda dan gejala kanker pada anak-anak diantaranya sebagai berikut. 

  1. Leukimia
    Leukimia atau kanker darah ditandai dengan anak rewel, lemah, pucat, demam tanpa sebab yang jelas, nafsu makan menurun, pendarahan kulit, terjadi pembesaran limpa, hati dan kelenjar getah bening, pembesaran buah zakar, nyeri tulang yang membuat anak-anak tidak mau berdiri atau berjalan. 

  2. Retinoblastoma
    Kanker yang menyerang mata ini biasanya sering menyerang anak-anak di bawah usia 5 tahun. Adapun gejala dari jenis kanker ini yaitu munculnya manik mata berwarna putih, kemerahan, mata juling, mata kucing, peradangan jaringan bola mata, pembesaran bola mata serta penglihatan buram. 

  3. Osteosarkoma
    Kanker ini merupakan kanker tulang yang menyerang bagian tulang dan ditandai adanya rasa nyeri pada tulang saat malam hari ataupun setelah beraktivitas. Pada area tulang yang nyeri juga muncul kemerahan, pembengkakan serta rasa hangat. Bahkan bisa juga terjadi patah tulang sesudah aktivitas rutin. 

  4. Limfoma Maligna
    Kanker yang menyerang getah bening ini sifatnya padat dan ditandai dengan gejala adanya pembengkakan pada kelenjar getah bening di ketiak, leher, pangkal paha namun tanpa rasa nyeri. Selain itu penderita juga mengalami demam, lemah, lesu, keringat malam, nafsu makan menurun dan penurunan berat badan. 

  5. Karsinoma Nasofaring
    Kanker yang menyerang bagian hidung dan tenggorokan ini memiliki gejala berupa pilek, ingus bercampur darah, air ludah kental. Telinga berdengung, tuli sebelah, mimisan, hidung tersumbat, dan rasa penuh di telinga. 

  6. Neuroblastoma
    Kanker yang menyerang sistem saraf simpatis ini memiliki gejala adanya pendarahan sekitar mata, nyeri tulang, mata menonjol, kontraksi pupil, diare, perut terasa penuh, lumpuh, bengkak di leher, mata kering, kelopak mata satu sisi menurun, dan gangguan pada fungsi usus maupun kandung kemih. 

Pencegahan Kanker Melalui CERDIK 

Sampai saat ini belum dapat diketahui secara jelas faktor risiko serta penyebab kanker pada anak-anak. Hal tersebut diduga karena interaksi 4 faktor diantaranya zat kimia, genetik, radiasi dan virus. Selain itu kanker pada anak belum bisa dicegah dan tidak semuanya dapat terdeteksi sejak dini. Tetapi para orangtua bisa mengajarkan perilaku CERDIK sebagai upaya pencegahan penyakit kanker pada anak. 

Adapun perilaku CERDIK tersebut terdiri dari Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok dengan menghindari paparan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet sehat dan seimbang, Istirahat cukup serta Kelola stres.