Aktivitas Fisik dan Manfaatnya

| Dilihat 20940 Kali

Aktivitas Fisik dan Manfaatnya
Aktivitas Fisik dan Manfaatnya

Kesadaran masyarakat Indonesia dalam mementingkan aktivitas fisik harian dinilai masih rendah. Menurut Kemenkes, kurangnya aktivitas fisik merupakan salah satu penyebab cukup tingginya PTM (Penyakit Tidak Menular) di Indonesia.

Berdasarkan data Riskesdas tahun 2013, tingginya PTM di Indonesia menjadi salah satu penyebab mayoritas kematian di Indonesia. Penyakit yang umum dialami oleh masyarakat Indonesia adalah diabetes, hipertensi, obesitas, stroke, penyakit jantung kronis, dan gagal ginjal.

Pemerintah pun menemukan bahwa dari sekian jumlah penderita PTM di Indonesia tidak lagi diisi oleh orang dengan usia yang sudah lanjut. Mulai banyak ditemukan penderita PTM dengan usia produktif 15 – 65 tahun, bahkan di usia muda yaitu 0 – 15 tahun.

Ada banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan beraktivitas fisik. Berikut beberapa manfaat bagi kesehatan fisik dan juga mental yang bisa Anda dapatkan dengan melakukan aktivitas fisik.

Manfaat Aktivitas Fisik

  1. Mengendalikan berat badan
  2. Mengontrol tekanan darah
  3. Menurunkan resiko tulang keropos pada wanita
  4. Mencegah penyakit diabetes melitus
  5. Membantu mengendalikan kadar kolesterol dalam darah
  6. Meningkatkan dan menguatkan sistem kekebalan tubuh
  7. Menjaga dan memperbaiki kelenturan sendi dan otot
  8. Memperbaki postur tubuh
  9. Mengendalikan stres dan mengurangi kecemasan

Aktivitas fisik yang cukup (minimal 30 menit setiap hari) dapat dilakukan di mana saja, tidak harus di tempat pusat kebugaran atau menggunakan berbagai macam peralatan olahraga yang mahal harganya. Anda bisa mendapatkan manfaat aktivitas fisik dan mengurangi resiko PTM dengan cara:

  1. Ketika di rumah Anda bisa aktif bergerak dengan mengerjakan pekerjaan rumah, membersihkan rumah, mengurus kebun, bermain bersama anak-anak, dan sebagainya.
  2. Ketika di kantor Anda bisa memanfaatkan tangga untuk naik dan turun lantai ketimbang menggunakan lift meski hanya satu atau dua lantai saja.
  3. Ketika di tempat umum Anda bisa memperbanyak jumlah langkah kaki Anda, misalnya berjalan kaki jika ingin ke warung atau beli pulsa, tetap berjalan ketika ketika menaiki eskalator, jogging santai di taman kota, dan sebagainya.