Radio Republik Indonesia Turut Menyelenggarakan Vaksinasi Covid-19

Upaya pemerintah untuk mempercepat Vaksinasi Covid-19 terus dilakukan. Kali ini, Kementerian Kesehatan RI bekerjasama dengan Radio Republik Indonesia (RRI) telah selesai menyelenggarakan Vaksinasi Covid-19 tahap kedua.

Vaksinasi Covid-19 dosis pertama ini dilaksanakan di Kantor RRI. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam satu hari, yaitu pada hari Kamis, 25 Maret 2021 dari pukul 08.00 hingga pukul 16.00 WIB. Adapun jumlah peserta yang terdaftar sebagai penerima vaksin sekitar 700 orang.

Direktur Utama RRI, M. Rohanudin beserta jajaran pimpinan lainnya turut hadr untuk mendaparkan vaksinasi Covid-19 bersama dengan para karyawan RRI. Selain itu, kehadiran Dirut RRI juga sebagai upaya mendukung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang telah dicanangkan pemerintah.

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di RRI juga merupakan bagian vaksinasi Covid-19 tahap kedua. Vaksinasi Covid-19 tahap kedua diperuntukkan bagi masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi dan bersentuhan langsung dengan masyarakat lainnya sehingga risiko tertular dan menularkan sangat tinggi.

Vaksinasi Covid-19 merupakan upaya pemerintah untuk menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) agar masyarakat dapat kembali produktif dan secara bertahap perekonomian Indonesia meningkat.

Kelancaran dan kesuksesan Vaksinasi Covid-19 dapat terjadi jika ada kerja sama dari semua elemen masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya melakukan kerja sama dengan pihak lainnya, seperti organisasi kemasyarakatan, lembaga negara, instansi, dan sebagainya untuk menyelenggarakan Vaksinasi Covid-19.

Masyarakat secara keseluruhan dapat mendukung Vaksinasi Covid-19 dengan mengikuti vaksinasi di fasilitas kesehatan terdekat. Pemerintah menjamin vaksin yang digunakan aman dan berkualitas karena sudah melalui uji klinis yang ketat.

Pemerintah juga mengimbau agar masyarakat selalu gunakan masker, mencuci tangan pakai sabun dengan air bersih selama 20 detik, menjaga jarak minimal 1 meter, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas meskipun sudah mendapatkan vaksin. Dengan vaksinasi, kesehatan pulih, ekonomi bangkit.


Editor: Eunice Margarini, SKM, MIPH