Menkes Ajak Anak Rusun Jatinegara Agar Hidup Sehat

| Dilihat 1233 Kali

Menkes Ajak Anak Rusun Jatinegara Agar Hidup Sehat
Menkes Ajak Anak Rusun Jatinegara Agar Hidup Sehat

Memperingati Hari Anak Nasional bersamaan dengan Hari Perumahan Nasional di Rumah Susun (Rusun) Jatinegara Barat, Jakarta pada 8 September 2019. Nila Moeloek selaku Menteri Kesehatan didampingi Dirjen Kesehatan Masyarakat Dr. Kirana Pritasari, MQIH mengajari anak-anak penghuni Rusun untuk hidup bersih dan sehat.

Menkes Nila mengatakan kepada anak-anak rusun jika pola hidup sehat di tempat sebelumnya, yaitu Kampung Pulo, jangan di bawa ke tempat tinggal yang baru saat ini. Buang sampah, bersosialisasi, mengolah makanan, dan membuang limbah rumah tangga semuanya sudah ada aturannya tidak boleh lagi membuang sembarangan.

“Tidak boleh buang sampah ke luar jendela, Kalau pindah ke Rusun jadi beda tidak boleh buang sampah sembarangan, juga tidak boleh buang sampah ke dalam kloset” ucap Menkes.

Pola Hidup Bersih dan Sehat harus dilakukan adalah mencuci tangan sebelum memakan apapun. Kepada anak-anak Menkes Nila menekankan untuk melakukan hal tersebut agar terhindar dari kuman yang membuat tubuh sakit.

Nila Moeloek meminta kepada anak-anak untuk bermain di luar, seperti berlari, dan main bola. Selanjutnya, Menkes mengingatkan kepada anak-anak untuk menjaga etika ketika bermain, seperti tidak menggangu tetangganya, tidak bermain di fasilitas bersama seperti lift dan tangga.

Muhammad Hidayat selaku Direktur Rumah Susun Kementerian PUPR menambahkan bahwa di Rusun tersebut ada beberapa hal yang harus dicermati, seperti benda bersama, lahan bersama, dan bagian bersama. Direktur Rusun Kementerian PUPR menambahkan, fasilitas bersama misalkan lift dan tangga, tempat tersebut jangan sampai dijadikan tempat bermain anak-anak.

Menkes berpesan kepada anak-anak di Rusun maupun di Pesantren untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas. Pemerintah juga bersama-sama meningkatkan kualitas SDM Indonesia untuk menjadi lebih baik.

“Dengan berkolaborasi, masa depan kita pasti berubah dan anak-anak kita harus berkualitas. Peningkatan SDM harus dimulai dari sehat.” Ujar Menteri Kesehatan.