Mengapa Sarapan Tak Boleh Dilewatkan?

| Dilihat 7419 Kali

Mengapa Sarapan Tak Boleh Dilewatkan?
Mengapa Sarapan Tak Boleh Dilewatkan?

Seberapa pentingkah sarapan untuk kesehatan tubuh? Walau berbagai penelitian telah membuktikan santap pagi memberikan berbagai manfaat, kenyataannya masih banyak orang yang melewatkannya. Jika Anda termasuk orang yang kerap absen sarapan atau menyepelekannya, sebaiknya Anda simak dulu pemaparan seputar manfaat santap pagi berikut ini.

Apa saja manfaat rutin sarapan?

Sarapan bukan cuma berfungsi sebagai penghilang rasa lapar. Ketika bangun tidur, sistem cerna Anda kosong dan harus diisi supaya Anda dapat mengerjakan berbagai aktivitas. Suplai energi yang optimal dan menyehatkan bagai bahan bakar yang akan membuat organ tubuh Anda bekerja dengan baik. Tanpa stamina yang prima, Anda akan sulit berkonsentrasi hingga pingsan. Menghindari sarapan hanya akan membuat Anda lebih memilih camilan dengan kadar gula tinggi yang berbahaya. Pasalnya jenis makanan ini berpotensi menaikkan berat badan hingga membuat tekanan darah Anda kacau.

Bagaimana cara menentukan sarapan sehat?

Jenis makanan yang Anda konsumsi untuk sarapan mempengaruhi kondisi tubuh selama beberapa jam ke depan. Sumber karbohidrat kompleks seperti gandum dan nasi merah sangat direkomendasikan karena membuat Anda kenyang dalam waktu lama tanpa harus meningkatkan glukosa tubuh. Selain itu, kombinasikan juga dengan sayur dan buah untuk menyegarkan tubuh. Sementara untuk minuman, air putih, jus buah, dan susu bisa masuk ke dalam daftar menu sarapan Anda.

Protein tak boleh luput dari atensi Anda dan telur adalah opsi yang bisa dipilih selain daging ayam atau daging sapi. Studi yang dilaksanakan di Pennington Biomedical Research Center telah membandingkan penurunan berat badan perempuan yang memakan dua butir telur dengan bagel untuk santap pagi. Dua jenis sumber protein tersebut tercatat mempunyai volume dan kalori yang sama.

Hasilnya? Perempuan yang rutin menyantap telur untuk sarapan selama lima kali seminggu dalam delapan minggu atau dua bulan akan mengalami pengurangan bobot tubuh sampai 65%. Bukan hanya itu, lingkar pinggang Anda akan menyusut sampai 83%. Di sisi lain, Anda akan memiliki suplai energi lebih tinggi.