Kemenkes Terus Menjalin Kerjasama dengan The Union

Menteri Kesehatan Nila Moelk, didampingi oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat dan Kepala Kantor Kerjasama Internasional, bertemu dengan Direktur Uni Internasional Melawan Tuberkulosis dan Penyakit Paru-paru (IFU) Jose Luis Castro dan Wakil Direktur Regional Uni Asia-Pasifik dan Tara Singh Bam, di WHA 72 di Jenewa.

Pada kesempatan ini, Menteri Kesehatan Nila menyampaikan penghargaannya atas dukungan Federasi atas upaya untuk mengendalikan masalah kesehatan paru-paru melalui kerja sama dengan Asosiasi Dokter Paru Indonesia (PDPI). Perhimpunan ini juga terlibat dalam pengawasan rokok, khususnya dalam pengembangan peraturan dan implementasi zona larangan merokok, serta pemantauan perawatan rokok di daerah / kota melalui Aliansi Gubernur Walikota Zona Bebas Rokok.

General manager P2P Anung Sugantuno mengatakan bahwa apa yang telah dilakukan federasi di Indonesia akan terus berkembang. Saat ini, fokus pengembangan adalah pada tuberkulosis dan diabetes dengan mengambil keuntungan dari peran dokter keluarga dalam perawatan kesehatan primer. Tingkatkan upaya pencegahan yang dapat dilakukan dengan memeriksa kasus TB laten melalui inisiatif “tes dan pengobatan”. Sedangkan tuberkulosis adalah dengan skrining tuberkulosis pada penderita DM dan sebaliknya skrining untuk diabetes pada pasien tuberkulosis.

Federasi diundang untuk bekerja bersama untuk mengimplementasikan intervensi percontohan di beberapa negara dalam kegiatan tersebut. Untuk melakukan ini, masih ada kebutuhan untuk memperpanjang Nota Kesepahaman antara Federasi dan Kementerian Kesehatan Indonesia, dan untuk mengimplementasikan kegiatan intervensi percontohan, perlu untuk mengejar mereka dalam diskusi teknis tentang kegiatan bersama dari program TB dan program DM.