Kasus Pertama Monkeypox terdeteksi di Indonesia

| Dilihat 1903 Kali

Kasus Pertama Monkeypox terdeteksi di Indonesia
Kasus Pertama Monkeypox terdeteksi di Indonesia

Tepat pada tanggal 20 Agustus 2022, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa salah satu warga Indonesia telah terkonfirmasi terpapar cacar monyet atau Monkeypox. Pasien pertama ini merupakan seorang laki-laki berusia 27 tahun dengan riwayat perjalanan ke Belanda, Swiss, Belgia dan Perancis sebelum tertular dari cacar monyet tersebut.

Dalam keterangannya, dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH selaku Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI mengungkapkan bahwa hasil penelusuran yang dilakukan, ditemukan bahwa pasien telah sampai ke Indonesia pada tanggal 8 Agustus 2022, dan mulai mengalami gejala awal Monkeypox yaitu pada tanggal 11 Agustus 2022.

Lebih lanjut dr. Mohammad Syahril juga menjelaskan bahwa saat ini pasien dalam keadaan baik-baik saja dan tidak mengalami sakit yang berat. Selain itu ruam-ruam yang terjadi ada pada bagian wajah, telapak tangan dan kaki. Sehingga dengan demikian, pasien tidak perlu dirawat di rumah sakit dan dicukupkan dengan melakukan isolasi mandiri.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan menghimbau masyarakat agar tidak panik  dengan masuknya penyakit monkeypox ke Indonesia. Daya tular dan fatalitas cacar monyet sangat rendah apabila dibandingkan dengan Covid-19. Penularan monkeypox melalui kontak erat, tidak semudah penularan Covid-19 melalui droplet di udara.

Pasien monkeypox akan sembuh sendiri manakala tidak ada infeksi tambahan atau tidak ada komorbid berat yang dapat memperparah kondisi pasien. Namun demikian, masyarakat juga diharapkan tetap waspada dan selalu menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Gejala cacar monyet mirip dengan gejala cacar air, namun lebih ringan. Gejala dimulai dengan demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan. Perbedaan utama antara gejala cacar air dan cacar monyet adalah bahwa cacar monyet menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening (limfadenopati) sedangkan cacar air tidak. Pantau informasi penyakit monkeypox melalui sumber yang terpercaya agar terhindar dari berita hoax.

Segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat apabila mengalami gejala cacar monyet atau Monkeypox, agar segera mendapatkan penanganan yang cepat dan sesuai dengan prosedur penanganan pasien cacar monyet oleh petugas kesehatan.

 

Review: Astasari