Hari Tuberkulosis Sedunia

| Dilihat 7845 Kali

Murid Pesantren Cipasung di Tasikmalaya, Saat Acara Peringatan Hari TB Sedunia
Murid Pesantren Cipasung di Tasikmalaya, Saat Acara Peringatan Hari TB Sedunia

Hari Tuberkulosis Sedunia diperingati setiap tanggal 24 Maret, dengan tujuan supaya masyarakat dapat selalu sadar bahwa penyakit TBC adalah penyakit yang masih dikategorikan sebagai epidemi di dunia, termasuk juga di Indonesia.

Seluruh pemangku kebijakan termasuk juga masyarakat harus selalu meningkatkan kepedulian dan juga peran dalam mendukung Eliminasi TB di Indonesia dimana sejalan dengan program pemerintah dalam usaha Percepatan Eliminasi TB di Indonesia tahun 2030

Sebagai salah satu upaya dalam peningkatan deteksi dini terhadap penderita TB, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan meluncurkan gerakan Temukan Obati Sampai Sembuh (TOSS) TBC. Melalui gerakan ini diharapkan masyarakat dapat secara aktif memeriksakan diri atau membawa penderita TBC langsung ke rumah sakit apabila terdapat gejala TBC supaya dapat segera disembuhkan sehingga terhindar dari resistensi.

Gerakan deteksi dini ini sangat sejalan dengan semangat GERMAS yang juga menjadi salah satu kegiatan utama dalam penguatan Indonesia sehat melalui pendekatan keluarga.

Jika anda menderita batuk, sebagai bagian dari gerakan TOSS TBC, perhatikan Etika Batuk sebagai berikut:

  1. Gunakan Masker

  2. Saat Batuk Tutup Hidung dan Mulut menggunakan Lengan

  3. Tutup Hidung dan Mulut dengan Sapu Tangan

  4. Segera Buang Tisu yang Sudah Terpakai

  5. Cuci Tangan dengan Menggunakan Air Mengalir dan Sabun