Gerakan Disiplin Pakai Masker: Kemenkes Bagikan 1 Juta Masker dan Edukasi ke Masyarakat
Kementerian Kesehatan menyediakan dan mendistribusikan 1 juta masker. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari Gerakan Disiplin Pakai Masker di era Adaptasi Kebiasaan Baru untuk pencegahan COVID-19. Kampanye ini dilakukan secara bertahap, tahap pertama adalah kampanye pakai masker, tahap kedua adalah kampanye cuci tangan pakai sabun, serta tahap ketiga yaitu kampanye menjaga jarak. Sejumlah 25 juta masker akan dibagi secara bertahap di seluruh wilayah Indonesia terutama di 8 provinsi prioritas penanganan COVID-19, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, dan Sulawesi Utara.
Pembagian masker dan edukasi pencegahan Covid-19 telah dilaksanakan di 16 pasar pada Selasa, 25 Agustus 2020 di 5 terminal besar pada Rabu-Kamis, 26-27 Agustus 2020, dan di 10 stasiun besar pada Kamis, 27 Agustus 2020 di wilayah Jabodetabek. Kegiatan yang sama akan dilakukan juga di Gelora Bung Karno, pada Minggu, 30 Agustus 2020 yang akan dihadiri oleh Menteri Kesehatan dan Menteri Pemuda dan Olah Raga. Kegiatan ini juga akan diikuti oleh komunitas pecinta olah raga yang ada di Jakarta.
Stasiun kereta, terminal, dan pasar menjadi tempat-tempat umum dengan mobilitas warga yang tinggi dan lebih rentan penyebaran COVID-19. Stasiun Tebet merupakan salah satu tempat umum yang strategis dalam mengampanyekan pesan Gerakan Pakai Masker Nasional. Masker didistribusikan langsung kepada penumpang yang naik kereta dari arah Bogor menuju Jakarta.
Pada Kamis, 27 Agustus 2020, hadir pada kegiatan di Stasiun Tebet Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat dr. Kirana Pritasari, MQIH, Tim Komunikasi Publik Satgas Covid-19 dr. Reisa Broto A., Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat dr. Riskiyana S. Putra, M.Kes, serta jajaran staf Kementerian Kesehatan. Masing-masing beliau turut serta membagikan masker secara langsung kepada penumpang yang turun dari kereta sembari berbicara secara singkat kepada penumpang tentang cara memakai masker yang benar. Masker harus dipakai menutupi hidung dan mulut, dan bagian tali harus dikencangkan, jangan sampai terbuka. Jangan sampai kendor menggunakan masker agar tetap aman terhindar dari penularan Covid-19.
Dirjen menekankan dibutuhkan komitmen dari masyarakat untuk mencegah penularan salah satunya memakai masker. Masker yang dipakai melindungi diri dan orang lain. Beliau menambahkan penting untuk menggunakan masker kapan saja, dimana saja, siapa saja saat melakukan aktivitas apa saja.
Pembagian masker ini mendapat sambutan positif dari masyarakat karena selain didapatkan secara gratis, penting bagi masyarakat untuk diingatkan untuk selalu disiplin memakai masker terutama saat memasuki area stasiun. Salah satu masyarakat menyampaikan bahwa dirinya selalu membawa dan memakai masker dan hand sanitizer kemana pun pergi. Hal ini menunjukkan kepedulian untuk menjaga diri dan orang lain di sekitarnya, terutama di tempat-tempat umum.
Kontributor:
Eunice Margarini, SKM, MIPH