Ayo, Semarakkan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia 2021
Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) merupakan perilaku sederhana, namun memiliki dampak luar biasa dalam pencegahan penyakit menular. Dampak positif ini perlu dikampanyekan kepada seluruh lapisan masyarakat, agar semua tahu manfaat nyata CTPS secara rutin.
Pada tahun 2008, Kemitraan Cuci Tangan Global (GHP) memprakarsai pencanangan Global Hand Washing Day , dan selanjutnya oleh PBB ditetapkan setiap tanggal 15 Oktober sebagai Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPSS). Sejalan dengan hal tersebut, Sekretariat Pokja CTPS Kementerian Kesehatan RI setiap tahun memperingati event penting ini dengan merancang berbagai agenda acara.
Tahun ini telah ditetapkan tema HCTPSS; “Masa Depan Kita di Tangan Kita – Mari Beraksi Bersama untuk Membuat CTPS Nyata bagi Semua”, dengan tagline Cuci Tangan Pakai Sabun Budaya Kita.
Untuk menambah semarak peringatan HCTPSS 2021, Sekretariat Pokja CTPS dan mitra terkait telah merancang acara Kompetisi Foto dan Video CTPS 2021 yang menyediakan hadiah total senilai 10 (sepuluh) juta rupiah untuk 10 orang pemenang.
Caranya cukup mudah, yaitu dengan mengunggah foto dan video CTPS di sosial media (instagram) dengan hashtag #HTCPS2021 lalu mention dan follow IG @direktoratkesling. Batas waktu pengiriman foto dan video CTPS ini akan berakhir pada tanggal 14 Oktober 2021.
Adapun agenda lain berupa Pemecahan Rekor MURI Gerakan Disiplin Protokol Kesehatan di Lokasi Terbanyak. Kegiatan ini diawali dengan edukasi cuci tangan pakai sabun dan pemakaian masker melalui pembuatan video yang dilakukan oleh masyarakat umum.
Panitia telah menyiapkan panduan video tutorial yang dapat diakses pada link https://bit.ly/harictpssedunia-HAKLI. Selanjutnya, karya video yang telah dibuat dapat diupload pada link https://bit.ly/UploadVideoMURICTPS. Batas pengiriman video pada tanggal 12 Oktober 2021. Bagi peserta yang telah mengunggah video akan mendapatkan sertifikat 3 SKP HAKLI dan 20 video terbaik akan mendapatkan penghargaan.
Kontributor:
Dr. Ir. Chandra Rudiyanto, MPH
Editor:
Eunice Margarini, SKM, MIPH
Sumber: Direktorat Kesehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan