ASI Eksklusif yang Tidak Tergantikan
Pemberian ASI pada bayi sangatlah penting sejak bayi lahir hingga usia 6 bulan tanpa tambahan makanan atau susu formula lainnya. Pemberian ASI selama 6 bulan tersebut tersebut dikenal sebagai ASI Ekslusif dan telah diatur dalamPeraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2012 tentang Pemberian Air Susu Ibu Ekslusif.Mengapa Bayi perlu diberi ASI Ekslusif?Bayi sejak lahir usia 0-6 bulan hanya perlu diberi ASI saja karena ASI sudah memenuhi seluruh kebutuhan bayi. Apabila ada alasan medis atau Ibu sakit sehingga Ibu tidak lagi dapat memberikan ASI, maka dengan terpaksa susu formula dapat diberikan kepada bayi. Selain susu formula, bayi yang tidak bisa mendapatkan ASI dari Ibu kandungnya berhak mendapatkan ASI dari pendonor ASI dengan mempertimbangkan aspek agama, sosial budaya, mutu, dan keamanan ASI.Mengapa ASI menjadi makanan terbaik untuk bayi?Sejak bayi dalam kandungan, pertumbuhan dan perkembangan otaknya sangat cepat. Ketika bayi lahir, perkembangan otaknya sudah hampir sempurna sehingga membutuhkan makanan yang bergizi dan rangsangan yang cukup. Rangsangan yang optimal diperoleh pada saat proses pemberian ASI. Rangsangan yang tersu menerus mendukung pertumbuhan bayi menjadi pintar baik pikiran dan jiwanya.Berikut ini ialah 10 kebaikan dan keajaiban ASI bagi bayi:
- Mengandung zat gizi yang paling sesuai untuk kebutuhan bayi.
- Mengandung zat kekebalan tubuh untuk mencegah bayi dari berbagai penyakit infeksi (yang tidak ada di susu formula).
- Melindungi bayi dari alergen.
- Aman dan terjamin kebersihannya karena langsung disusukan kepada bayi dalam keadaan segar.
- Membantu memperbaiki refleks menghisap, menelan, dan pernafasan.
- Tidak akan pernah basi karena mempunyai suhu tubuh.
- Disajikan dengan cara yang mudah, cepat, kapan saja dan di amana saja.
- Menguatkan kasih sayang antara Ibu dan bayi.
- ASI tidak dapat digantikan oleh susu formula.
- Tidak memerlukan biaya.
Kebaikan Air Susu Ibu (ASI) bagi bayi sudah terbukti dan tidak perlu diragukan lagi pemberiannya baik secara ekslusif selama 6 bulan maupun secara penuh hingga anak berumur 2 tahun. Selain itu, pemberian ASI juga dapat mendukung keberhasilan indikator pembangunan kesehatan khususnya penurunan angka kematian bayi dan peningkatan status gizi masyarakat. Oleh karena itu, semua pihak wajib menyadari dan mendukung pemberian ASI kepada bayi terutama keluarga.
“Kebaikan bayi diperoleh dari manfaat ASI yang takkan tergantikan. Sayangi Bayi, beri ASI.”