Selamat Hari Menanam Pohon Nasional. Tahukah, Pepohonan Juga Berimplikasi Positif Turunkan Tingkat Stres Seseorang

Banyak yang beranggapan semakin sedikitnya lahan hijau membuat planet yang kita diami ini menjadi sebuah planet pesakitan. Hutan yang banyak disulap menjadi pemukiman atau lokasi industri membuat keseimbangan alam menjadi terganggu.

Oleh karena itu, banyak kelompok manusia yang menyadari hal itu kemudian berinisiatif untuk melakukan gerakan menanam pohon dalam jumlah besar dan secara kontinu. Reboisasi merupakan satu-satunya cara agar alam dari planet yang kita diami menjadi lebih sehat.

Tapi tahukah, pohon tidak hanya berimplikasi untuk alam kelestarian saja. Di ranah kesehatan, pepohonan acapkali juga dimanfaatkan sebagai bagian dari metode terapi untuk menurunkan tingkat depresan seseorang.

Bagi usia produktif, pekerja di ibukota tentu sadar kalau di sekeliling kita selain berdiri gedung-gedung pencakar langit dan aktivitas harian, juga selalu ada kawasan-kawasan yan dimanfaatkan khusus untuk menjadi taman kota. Di sana berdiri pepohonan rindang yang seakan dihimpit oleh kota yang semakin hari semakin besar.

Rupanya hal itu bukan sekadar menambah estetika kota, melainkan juga digunakan untuk menyeimbangkan depresan warga kota. Suplai udara segar dari pepohonan dan rerumputan itu memberikan manfaat penyembuhan beberapa gangguan muskuloskeletal yang berhubungan dengan pekerjaan, dan juga sekaligus menjadi tempat perlindungan untuk mengisi ulang energi, dan bersantai.

Ada pula beberapa alasan lain yang membuat kawasan pepohonan dibutuhkan untuk menyeimbangkan kehidupan perkotaan yang sangat sibuk.

Hijau adalah warna yang menyenangkan

Berada di tengah spektrum hijau adalah keseimbangan. Oleh karena itu, hijau membantu mata Anda cepat pulih dari ketegangan.

Kelelahan mata adalah masalah yang banyak dialami pekerja kerah putih karena berjam-jam berada di depan komputer. Untuk menghindari miopia atau penyakit terkait seperti migren dan depresi, kelilingi diri Anda dengan tanaman hijau.

Penghijauan luar ruang sembuhkan penyakit

Para peneliti menemukan hasil bahwa duduk untuk waktu yang lama sangat tidak baik, karena rentan diserang sejumlah penyakit kronis seperti kanker, diabetes dan penyakit jantung karena tidak aktif dan rendahnya tingkat pengeluaran energi.

Selain itu, kita juga rentan terhadap gangguan yang berhubungan dengan pekerjaan muskuloskeletal pada bagian tubuh seperti leher, bahu, siku, tangan dan pergelangan tangan, serta punggung.

Pergi keluar ruangan untuk mendapatkan penghijauan dapat membantu Anda merelaksasikan tubuh Anda. Nyeri otot sembuh setelah berolahraga atau hanya sekadar jalan-jalan menikmati udara segar dan penghijauan.

Pohon dapat menyegarkan pikiran, tubuh, dan jiwa

Studi yang dipublikasikan di “Jurnal Epidemiologi dan Kesehatan Masyarakat” mengungkap, orang yang tinggal dekat dengan ruang hijau mengalami sedikit kecemasan dan depresi daripada mereka yang tinggal jauh dari ruang hijau.

Nah, dengan demikian stres karena pekerjaan dapat disembuhkan melalui kekuatan penyembuhan dari alam.

Nah, itulah sedikitnya tiga manfaat penting dari pepohonan bagi kebutuhan untuk menekan tingkat stres seseorang. Masih banyak lagi manfaat ruang terbuka hijau bagi kesehatan yang jarang orang sadari. Jadi, mari lestarikan alam dengan menanam lebih banyak pohon.