Keluarga, Sumber Kesehatan Terbesar

Hidup sehat merupakan harapan setiap orang, hal tersebut sudah menjadi rahasia umum. Menjadi tujuan, hidup sehat juga berarti sebuah “perjalanan” di mana dalam mencapainya diperlukan upaya tak kenal lelah dalam menerapkan dan menjaga pola hidup sehat.

Di kota-kota besar, seringkali kita jumpai aktivitas-aktivitas dan kesibukan yang alih-alih mendukung kita menerapkan pola hidup sehat, justru malah sedikit demi sedikit meninggalkan atau bahkan merusak pola hidup sehat.

Maka tak heran, kebanyakan penyakit tidak menular seperti diabetes, jantung koroner, stroke banyak terjadi di kota-kota besar.

Untuk mencegah kemungkinan terburuk mengidap penyakit tersebut, penerapan pola hidup sehat haruslah mendarah daging, alias tak luntur oleh alasan apapun. Dalam hal ini, keluarga punya peran penting dalam memupuk kebiasaan penerapan pola hidup sehat.

Keluarga adalah lingkungan pertama yang dikenal oleh anak. Bahkan, perannya bisa jadi fondasi utama untuk membangun karakternya di masa depan.Sebagai lembaga pertama yang dikenal oleh anak, keluarga harus memperkenalkan sedini mungkin tentang pola hidup sehat.

Lalu apa saja tips dalam memastikan pola hidup sehat tertanam dalam diri?

1. Olahraga secara teratur

Ada berbagai jenis olahraga yang dapat dilakukan bersama-sama anggota keluarga, lari atau joging misalnya. Joging adalah salah satu olahraga yang kita semua sepakat bahwa kegiatan ini mudah dan murah. Dengan berlari, kita dapat melatih kinerja anggota tubuh dan organ dalam tubuh kita agar lebih kuat. Baik untuk kesehatan jantung, meningkatkan imunitas dan membersihkan tubuh dari racun yang dikeluarkan lewat keringat. Selain itu, berolahraga juga baik untuk kesehatan mental, menangkal stres dan mencegah depresi.

2. Biasakan mengkonsumsi makanan bernutrisi

Anggota keluarga dapat mengkonsumsi makanan kaya zat gizi seperti daging berlemak rendah, ikan, kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayur-sayuran. Contoh-contoh makanan ini tentunya mengandung berbagai macam nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Baik untuk proses metabolisme tubuh maupun untuk menjaga kekebalan tubuh terhadap serangan berbagai penyakit.

3. Mengudukasi serta Menghindari hal yang dapat merusak tubuh

Merokok bukanlah suatu kebiasaan yang dengan sendirinya muncul pada seseorang. Kebiasaan merokok lahir karena adanyalingkungan yang memengaruhi. Oleh karenanya, sebagai penanggung jawab, keluarga perlumengedukasi anak tentang bahaya merokok bagi kesehatan dengan cara memberi contoh tidak merokok. Selain rokok, mengatur jam tidur secara teratur agar tubuh dpat bekerja kembali secara maksimal.

4. Terapkan “Family Quality Time”

Dapat dilakukan dengan menginisiasi makan malam keluarga secara berkala. Dengan catatan, semua anggota keluarga harus berkumpul pada sesi makan malam keluarga dan meninggalkan gawai atau gadget. Dengan makan bersama, rasa saling memiliki antar anggota keluarga dapat terpupuk.

5. Biasakan untuk sharing

Dengan berbagi setiap anggota keluarga tidak harus menanggung masalahnya sendirian, beban akan terasa lebih ringan, dengan demikian dapat menghindari risiko depresi. Selain itu, saling berbagi dapat semakin mempererat tali kasih setiap anggota keluarga.

Nah, demikianlah lima point yang dapat diterapkan untuk menumbuhkan perilaku hidup sehat baik jasmani dan rohani, karena sehat berawal dari keluarga. Selamat mencoba.