Kenali Bahaya Polusi Udara Bagi Kesehatan Anda

Tentu sepakat bahwa, polusi udara sudah menjadi bagian dari aktiftas keseharian bagi warga Jakarta. Tingginya tingkat kepadatan kota Jakarta sedikit banyak memberi dampak pada tingginya tingkat polusi itu sendiri. Kita telah mengetahui  secara singkat atau gambaran umum mengenai apa itu polusi udara.Penyebab polusi udara dapat ditimbulkan melalui kegiatan atau aktivitas sehari- hari.

Dilabeli sebagai ibukota negara, aktivitas di Jakarta tentu sangat padat dan beragam, ditambah lagi dengan banyaknya jumlah penduduk yang mendiami Jakarta. Beberapa hal penyebab tingginya angka polutan Jakarta antara lain adalah;

1. Asap Kendaraan

Asap kendaraan adalah penyebab utama tingginya angka polutan di Jakarta. Kita dapat melihat bagaimana kendaraan menjadi penyumbang terbesar polusi udara saat jam-jam aktif. Kepadatan serta kurangnya perawatan kendaraan dengan baik menghasilkan asap beracun yang kemudian tersebar ke udara setiap detiknya akan sangat berbahaya bagi kesehatan.

2. Asap Pabrik

Karena berada dekat dan dikelilingi daerah-daerah industri, langit Jakarta juga tidak lepas dari polusi asap pabrik. Selain asap kendaraan bermotor atau mobil. Asap pabrik juga termasuk ke dalam pemicu dari adanya polusi udara. Asap pabrik ini bahkan menyumbang besar sekali gas karbon di udara.

3. Asap Rokok

Penyebab polusi udara yang selanjutnya merupakan asap rokok. Seperti yang kita ketahui bersama bahwasanya rokok merupakan sesuatu hal yang sangat disukai oleh masyarakat di Indonesia. Banyak sekali orang baik kaum pria maupun wanita di Indonesia merokok tanpa memilikrkan dampak pada lingkungan dan resiko yang akan terjadi masa yang akan datang.

Ke-tiga hal di atas adalah penyebab utama tingginya tingkat polusi udara di Jakarta. Polusi udara yang merupakan proses pencemaran pada udara ini tentu saja mempunyai berbagai dampak yang bersifat negatif untuk kesehatan, khususnya sistem pernapasan. Selain itu polusi udara juga berdampak pada kualitas kulit. Terlalu sering terkena polusi udara menyebabkan  kulit akan nampak kusam, elastisitas merosot, penuaan dini, keruput dini, flek hitam, dan bahkan hingga penyakit kanker kulit.