Hepatitis

| Dilihat 10648 Kali

Hepatitis
Hepatitis

Umumnya, masyarakat sering menganggap bahwa sakit kuning adalah hepatitis karena timbulnya warna kuning pada kulit, kuku, dan bagian putih bola mata. Kondisi ini hanyalah salah satu gejala dari hepatitis. Peradangan ini dapat menyebabkan kerusakan sel-sel, jaringan, bahkan semua bagian organ hati. Hepatitis dapat terjadi karena penyakit yang memang menyerang sel-sel hati atau penyakit lain yang menyebabkan komplikasi pada hati. Pemahaman hepatitis dapat ebih mudah jika kita mengenal lebih dahulu mengenai organ hati.

Hepatitis dapat berlangsung singkat (akut) kemudian sembuh total atau malah berkembang menjadi menahun (kronis). Tingkatan keparahan hepatitis bervariasi, mulai dari kondisi yang dapat sembuh sendiri (self limited) dengan penyembuhan total, kondisi yang mengancam jiwa, menjadi penyakit menahun, hingga kondisi organ hati yang tidak berfungsi lagi (yang disebut kegagalan fungsi hati). Jika kondisi terakhir ini terjadi maka untuk penanganannya membutuhkan transplantasi atau cangkok hati.
Serangan hepatitis akut dapat terjadi tiba-tiba tanpa gejala awal atau bertahap. Umumnya, hepatitis akut berlangsung dalam periode waktu 1-2 bulan. Kerusakan hati yang terjadi pada hepatitis akut biasanya hanya mengenai sebagian kecil jaringan saja. Namun pada kasus yang jarang, misalnya pada saat daya tahan tubuh pasien terlalu rendah, hepatitis akut dapat mengancam jiwa.
Penyakit Hepatitis merupakan masalah kesehatan dunia yang serius, termasuk di Indonesia. Penyakit ini berpotensi menimbulkan dampak morbiditas dan mortalitas serta memerlukan perhatian dari berbagai pihak, baik dari pemerintah, lembaga non pemerintah, maupun masyarakat. Penyakit hepatitis adalah penyakit kronis, sebagai silent killer. Banyak diantara kita mengetahui dirinya terinfeksi setelah berada pada tahap lanjut/kronis bahkan sudah terjadi sirosis dan kanker hati.
 
Besaran masalah Hepatitis di Indonesia saat ini diperkirakan sebesar 28 juta orang, dimana 14 juta diantaranya akan berpotensi untuk menjadi kronis, dan 10% dari yang kronis akan menjadi sirrosis bahkan kanker hati. Virus Hepatitis yang ada saat ini, berupa virus Hepatitis A, B, C, D dan E. Hepatitis A dan E, ditularkan secara fecal oral, dapat sembuh dengan sendirinya tetapi dapat menimbulkan suatu kejadian luar biasa. Sedangkan virus Hepatitis B dan C, bersifat kronis dapat menjadi sirrosis dan kanker hati. Oleh karena itu, dalam pengendalian Hepatitis virus maka Hepatitis B dan C lah yang berdampak sangat serius terhadap derajad kesehatan masyarakat, mengingat kita adalah negara endemis tinggi terhadap Hepatitis, maka pada tahun 1997 pemerintah telah melakukan upaya pencegahan dengan mulai melakukan imunisasi Hepatitis B pada bayi baru lahir secara nasional.
 
Hepatitis virus memiliki beban penyakit yang besar di dunia, lebih besar dibandingkan dengan penyakit menular utama lainnya, seperti HIV, TBC dan Malaria. Diharapkan, kondisi ini dapat berubah mengingat penanggulangan Hepatitis virus kini masuk ke dalam salah satu indikator Sustainable Development Goals (SDGs), yakni Goal 3, target 3,3 yang menyebutkan bahwa: pada tahun 2030 berakhirnya epidemi AIDS, Tuberkulosis, Malaria dan penyakit tropis terabaikan dan memerangi hepatitis, serta penyakit yang ditularkan melalui air dan penyakit menular lainnya
 
Hari Hepatitis Sedunia (HHS) yang diperingati setiap tanggal 28 Juli tiap tahunnya perlu menjadi momentum untuk meningkatkan perhatian, kepedulian dan pengetahuan berbagai pihak terhadap masalah Virus Hepatitis di Indonesia, pemerintah berharap upaya peningkatan pengetahuan dan kesadaran akan bahaya Hepatitis dilakukan tidak hanya pada saat peringatan HHS saja. Pengetahuan dan kesadaran yang tinggi akan bahaya Hepatitis akan bisa menyelamatkan ribuan  bahkan jutaan rakyat kita dari bahaya Hepatitis; kita bisa mendukung dan mengurangi beban individu, keluarga, masyarakat, pemerintah akan kerugian yang kita terima apabila masyarakat kita banyak menderita/terkena Hepatitis, tegasnya..
Sementara hepatitis kronis terjadi jika sebagian hati yang terserang dapat menjadi tidak aktif atau berkembang sangat lambat, tetapi sebagian lain dapat juga menjadi aktif dan terus memburuk dalam hitungan tahun. Komplikasi dari hepatitis kronis yang memburuk adalah terjadinya sirosis atau kanker hati. Kedua komplikasi ini sering berakhir dengan kematian.
Dibawah ini adalah tips sehat untuk mencegah terserang penyakit hepatitis adalah :
• Hindari konsumsi alkohol
• Hindari obat-obatan yang dapat merusak hati, misalnya acetaminophen
• Diet sehat dan seimbang
• Perbanyak buah, sayur, whole grains, dan protein bebas lemak
• Latihan fisik secara teratur
• Istirahat cukup