Aplikasi Cek Gizi Jajanan Anak Dari BPOM
Anak-anak pastinya sangat menggemari jajanan di sekitar sekolah, maupun rumah mereka. Jenisnya kini makin beragam. Harganya pun makin terjangkau uang jajan mereka. Soal kualitas dan kandungan gizi tentulah mereka tidak terlalu peduli. Orang tua dan pemerintahlah yang bertanggung jawab memastikan asupan gizi anak dari jajanan ini.
Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) pada Juni lalu meluncurkan aplikasi yang dapat digunakan untuk mengetahui kandungan zat gizi dari berbagai jajanan sekolah.Aplikasi ini diberi nama “Ayo Cek Gizi PJAS” atau Pangan Jajanan Anak Sekolah. Lewat aplikasi ini, siswa atau orang tua dapat menghitung kandungan gizi jajanan yang termasuk dalam 210 jenis PJAS.
Zat gizi yang dapat dihitung antara lain energi, protein, lemak, karbohidrat, serat, air, kalsium, besi, natrium, vitamin A, karoten total, serta vitamin C. Aplikasi ini juga dapat mengecek status gizi dan mengatur asupan gizi.
Aplikasi “Ayo Cek Gizi PJAS” ini dibuat dalam dua versi, yakni versi desktop dan versi Android. Sengaja dibuat untuk versi mobile agar lebih mudah digunakan, terutama oleh orang tua saat memantau jajanan anak di sekolahnya. Aplikasi ini dapat diunduh di situs Klub Pompi milik BPOM di www.klubpompi.pom.go.id.
Hasil pengawasan BPOM sendiri dalam Aksi Nasional Jajanan Pangan Anak Sekolah, yang baru menjangkau 23.500 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, menunjukkan jajanan di 32 persen sekolah-sekolah itu mengandung bahan berbahaya. Bahan berbahaya itu meliputi temuan formalin, rhodamin B, boraks, dan methanil yellow.
Anggaran yang minim, serta kurangnya SDM membuat pemantauan BPOM terhadap jajanan pangan sekolah dasar tidak bisa menjangkau secara luas. Adanya aplikasi ini dapat membantu BPOM dan menggerakkan orang tua untuk ikut mengawasi jajanan anak-anak mereka. (*)