50 Tahun Kesehatan Nasional: Sehat Bangsaku, Sehat Negeriku
Puncak Hari Kesehatan Nasional ke-50 digelar di Lapangan Silang Monas, Minggu (16/11) lalu. Peringatan perjalanan setengah abad pembangunan kesehatan nasional dimaksudkan untuk menjadikannya sebagai inspirasi mempercepat terwujudnya Bangsa Indonesia yang sehat jasmani, rohani, dan sosial, serta bermutu, produktif, dan berdaya saing.
Percepatan ini dilaksanakan dengan mengutamakan upaya promotif-preventif dalam pembangunan kesehatan agar Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) benar-benar diterapkan setiap waktu dan sepanjang hayat oleh seluruh masyarakat Indonesia. Karena itulah tema yang diangkat untuk peringatan HKN ke-50 adalah “Sehat Bangsaku, Sehat Negeriku”.
“Tema ini bermakna penting untuk menjadikan budaya hidup sehat sebagai dari keseharian bangsa Indonesia,” ujar Menteri Kesehatan RI, Nila Moeloek.
Upaya mewujudkan bangsa dan negeri Indonesia yang sehat dan sejahtera adalah tanggung jawab seluruh komponen masyarakat. Oleh karena itu, pada peringatan HKN ke-50 dilakukan upaya menggelorakan semangat untuk mengutamakan upaya promotif-preventif, serta melaksanakannya dengan sungguh-sungguh dan komitmen kuat. Upaya ini ditujukan kepada ra pengambil keputusan di jajaran Pemerintah Pusat dan Daerah, petugas kesehatan, dan seluruh lapisan masyarakat, termasuk organisasi kemasyarakatan, kalangan swasta/dunia usaha, serta para pegiat dunia maya.
Puncak peringatan HKN ke-50 juga diisi dengan pemecahan rekor MURI dengan “Komitmen Antirokok”, pemeriksaan gula darah, kolesterol, tekanan darah, papsmear, IVA test, pelayanan kesehatan ibu hamil, pemeriksaan mata, tes ketahanan stres dan kesehatan jiwa, konseling dan test HIV, permainan mencari harta karun, senam, sepeda sehat, serta gerak jalan santai. Semua kegiatan tersebut diikuti gratis oleh masyarakat yang datang berkunjung ke acara ini. (*)