Cegah Cikungunya, Tingkatkan PSN dan PHBS

| Dilihat 3029 Kali

Cegah Cikungunya, Tingkatkan PSN dan PHBS
Cegah Cikungunya, Tingkatkan PSN dan PHBS

Puluhan warga RW 41 Desa Condongcatur Depok Sleman yang terkena suspect cikungunya langsung mendapatkan penanganan dari tim medis. Petugas dari Puskesmas Depok 2 terjun ke lokasi guna melakukan Pemeriksaan Epidermis (PE).

Petugas Pemberantasan Pencegahan Penyakit Masyarakat (P2M) Puskesmas Depok 2 Edi Haryanto kepada KRjogja.com mengungkapkan, selain PE petugas juga memberikan bubuk abate sekitar 2 kilogram. Hanya saja untuk memastikan apakah itu benar-benar cikungunya atau bukan, masih dibutuhkan cek laboratorium lebih lanjut.“Setidaknya sudah ada 20 KK yang kami datangi. Rata-rata keluhannya sama. Merasakan nyeri di persendian. Hanya saja sampai sekarang kami belum dapat memastikan apakah mereka positif cikungunya atau bukan. Melainkan masih sebatas ‘suspect’. Sebab dibutuhkan pemeriksaan laboratorium,” jelasnya, Kamis (17/4/2014).Selain itu juga telah dilakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara bersama-sama oleh warga setempat. Langkah tersebut merupakan rekomendasi dari Puskesmas dalam temu warga. Sebab sudah ada beberapa warga yang menghendaki adanya penyemprotan massal atau fooging.“Sejauh ini memang fooging belum terlalu dibutuhkan. Kami juga terus memberikan saran kepada masyarakat agar lebih meningkatkan PSN dibanding fooging yang dari segi medis lebih banyak kekurangannya. Sebab efek samping dari fooging akan membunuh serangga-rangga yang tidak berbahaya. Selain itu zat kimia yang digunakan juga tidak bagus bagi kesehatan,” ujarnya.Sebagai salah satu daerah yang padat penduduk, di Condongcatur memang beberapa waktu lalu pernah ada warga yang ‘suspect’ cikungunya. Untuk itu dia menghimbau bagi warga setempat untuk meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).(Awh)

sumber : http://kr.co.id/