Gerakan Dasawisma PKK, Perkuat Desa Siaga

| Dilihat 7737 Kali

Gerakan Dasawisma PKK, Perkuat Desa Siaga
Gerakan Dasawisma PKK, Perkuat Desa Siaga

SUKADANA – Bupati Kayong Utara Hildi Hamid berharap agar dalam kesatuan gerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Kayong Utara, mampu memperkuat gerakan dasawisma. Harapannya tentu saja agar konsep desa siaga di kabupaten ini makin tangguh, sehingga kesehatan lingkungan akan semakin kuat.Dasawisma adalah kelompok ibu berasal dari sepuluh atau lebih rumah yang bertetangga. Kegiatannya diarahkan pada peningkatan kesehatan keluarga. Kerangka pikir pertama, di mana desa siaga akan dapat terwujud, apabila manajemen dalam pelaksanaan pengembangannya diselenggarakan secara paripurna oleh berbagai pihak. Seperti unit-unit kesehatan dan pemangku kepentingan lain yang terkait.Hasil pemantauan oleh masyarakat diinformasikan kepada petugas kesehatan atau unit yang bertanggung jawab untuk dapatnya diambil tindakan penanggulangan secara efektif dan efisien. Kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat merupakan kegiatan dalam rangka kewaspadaan dini terhadap ancaman, muncul atau berkembangnya penyakit atau masalah kesehatan yang disebabkan, antara lain status gizi, kondisi lingkungan, dan perilaku masyarakat (surveillance).Secara umum tujuan dari kegiatan tersebut yang berbasis masyarakat, terciptanya sistem kewaspadaan dan kesiapsiagaan dini di masyarakat, terhadap kemungkinan terjadinya penyakit dan masalah-masalah kesehatan yang akan mengancam dan merugikan masyarakat yang bersangkutan.Peran serta masyarakat akan diperluas sampai ke tingkat keluarga, dengan sepuluh keluarga sebagai satuan, untuk pembinaan dalam bidang kesehatan secara swadaya. Salah seorang dari anggota keluarga persepuluhan untuk dipilih mereka sendiri dan dijadikan pimpinan dan pembina atau penghubung.Tujuan pengamatan dan pemantauan oleh masyarakat, agar tercipta sistem kewaspadaan dan kesiap-siagaan dini masyarakat terhadap kemungkinan terjadinya penyakit dan masalah kesehatan, bencana, dan kegawat daruratan, yang akan mengancam dan merugikan masyarakat sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan dan penanggulangan secara efektif dan efisien.Bidan yang ditempatkan di desa akan membina pemimpin kelompok persepuluhan itu, secara berkala dan menerima rujukan masalah kesehatan dari para anggota persepuluh tersebut dalam wilayah kerjanya.Salah satu organisasi yang telah ada dan diakui manfaatnya bagi masyarakat, terutama dalam upaya meningkatkan keberdayaan dan kesejahteraan keluarga adalah gerakan PKK. Selain ekonomi atau pendapatan keluarga, tak kalah penting diberdayakan dalam PKK adalah peningkatan kesehatan dan spritual.Di sini yang paling berperan adalah dasawisma, yakni unit terkecil kelompok PKK yang terdiridari sepuluh anggota rumahtangga. Dari sepuluh anggota itu, ada seorang penanggungjawab untuk memantau kondisi rumahtangga yang lain. Prinsip dasawisma adalah pengawasan dan pemberdayaan hingga kemasyarakat bawah dan menyentuh unit masyarakat terkecil, yakni keluarga.Peran PKK diharapkan dapat menggugah masyarakat agar termotivasi untuk selalu dinamis, maumengubah keadaan kepada yang lebih maju lagi. Seperti dalam hal upaya peningkatan kesejahteraan keluarga. PKK bukanlah tempat arisan dan pengajian saja, tetapi merupakan wadah bagi pemberdayaan masyarakat. Kalau arisan dan pengajian, setiap perkumpulan beberapa orang bisa saja dilakukan. Tapi PKK lebih dari itu, merupakan wadah pemberdayaan.Dasawisma sebagai kelompok terkecil dari kelompok-kelompok PKK memiliki peran strategis mewujudkan keluarga sejahtera. Untuk itu, di harapkan agar Dasawisma menjadi ujung tombak pelaksanaan sepuluh program pokok PKK dan program pemerintah karena sebagai mitra.Selain itu, melalui dasawisma tersebut diharapkan dapat memantau sekaligus mengantisipasi muncul serta berkembangkan penyakit yang belakangan menghebohkan, dan banyak menimpa anak-anak seperti demam berdarah.Banyak hal yang dapat dilakukan melalui dasawisma seperti melaksanakan kegiatan kerjabakti, mengadakan lomba mengambil jentiknya sehingga dapat mengantisipasi munculnya penyakit demam berdarah. Selain itu, terutama dalam hal administrasi dengan mengupdate data di setiap kepala keluarga, usaha perbaikan gizi keluarga dan keluarga berencana (KB). Dengan begitu Keberadaan dasawisma akan mempermudah koordinasi dan jaringan, sehingga program-program PKK maupun yang melibatkan PKK dapat berjalan tepatsasaran.Pengetahuan dan keterampilan mutlak dimiliki bagi kader PKK, untuk memajukan serta meningkatkan mutu dan kemampuan organisasi. Karena, kesejahteraan bangsa dimulai dari kesejahteraan keluarga yang merupakan salah satu sasaran pembangunan.Kemudian juga mengingatkan semua yang tergabung dalam wadah organisasi PKK harus lebih mampu untuk berperan di masyarakat, baik sebagai motivator, komunikator, dinamisator pembangunan, dan sebagainya. Diharapkan mampu menyerap segala aspirasi yang tumbuh di masyarakat untuk membuktikan manfaat dan keberadaan PKK itu sendiri secara nyata. (mik)sumber : http://www.pontianakpost.com/