Galakkan Program Intervensi Kesehatan Masyarakat Guna Mengubah Perilaku Pasien Hipertensi
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), PT Novartis Indonesia (Novartis) dan Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Kesehatan Universitas Indonesia (PKEKK UI) hari ini menyelenggarakan diskusi interaktif yang membahas mengenai program intervensi kesehatan masyarakat dalam mengendalikan hipertensi di Indonesia, yang rencananya akan dilakukan di daerah sub-urban yakni Kabupaten Bogor. Diskusi ini melibatkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang diwakili oleh Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Pusat Promosi Kesehatan. Selain itu perwakilan dari PTM dan Promkes Kemenkes, Dinas Kesehatan Bogor dan Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Kesehatan Universitas Indonesia turut serta mengembangkan model intervensi yang cost-effective.Selain itu, pada kesempatan yang sama, upaya multi-stakeholders bidang kesehatan ini dalam pengembangan program intervensi untuk mengubah perilaku pasien dalam pengendalian hipertensi dikukuhkan melalui penandatangan nota kesepakatan antara Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Novartis, dan PKEKK UI. Turut hadir dalam acara ini dr. Lily S. Sulistyowati, MM, Kepala Pusat Promosi Kesehatan, Kemenkes RI; Dr. Ekowati Rahajeng, SKM, M.Kes, Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Kemenkes RI; Prof. dr. Hasbullah Thabrany, MPH, Dr.PH, Kepala Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Kesehatan UI; dan dr. Luthfi Mardiansyah, Presiden Direktur PT Novartis Indonesia.(echa)