7 Dampak Anemia pada Remaja
Memasuki usia produktif, banyak yang harus dilakukan oleh para remaja baik putra maupun putri untuk menjaga kesehatannya. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir berbagai penyakit yang dapat mengganggu aktivitas kesehariannya, dan penurunan prestasi baik dibidang akademik maupun non akademik.
Salah satu penyakit yang harus diwaspadai tersebut adalah Anemia. Anemia adalah suatu kondisi dimana sel darah merah atau konsentrasi hemoglobin di dalamnya lebih rendah dari biasanya. Anemia merupakan salah satu penyakit yang harus mendapatkan perhatian khusus, karena apabila sampai terjadi dalam jangka panjang dengan tingkat keparahan yang berat, maka akan menimbulkan berbagai gangguan atau dampak yang mempengaruhi kehidupan.
Dampak Anemia pada Remaja.
Pada remaja, anemia dapat menyebabkan berbagai dampak seperti berikut:
-
Penurunan imunitas
-
Gangguan konsentrasi
-
Penurunan prestasi belajar
-
Mengganggu kebugaran dan produktivitas.
-
Memperbesar resiko kematian saat melahirkan
-
Menjadi salah satu penyebab bayi lahir prematur
-
Berat bayi yang cenderung rendah
Dengan mengetahui berbagai dampak di atas, diharapkan mampu memberikan motivasi para remaja Indonesia yang saat ini memasuki masa produktif untuk mau menjaga kesehatan, sehingga terhindar dari berbagai penyakit, khususnya anemia.
Tetap terapkan perilaku hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan tinggi zat besi, asam folat, vitamin A, C, Zinc dan pemberian tablet tambah darah, serta bersegera dalam melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami gejala anemia.