Merokok Membunuhmu

| Dilihat 15686 Kali

Merokok Membunuhmu
Merokok Membunuhmu

rokok-1

Menurut WHO, setiap 6,5 detik satu orang meninggal karena rokok. Riset memperkirakan bahwa orang yang mulai merokok pada usia remaja (70% perokok mulai pada usia ini) dan terus menerus merokok sampai 2 dekade atau lebih, akan meninggal 20-25 tahun lebih awal dari orang yang tidak pernah merokok.

Dibawah ini ada beberapa efek samping akibat rokok yang jarang di publikasikan, mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki :

  1. Rambut rontok

Rokok memperlemah sistem kekebalan, sehingga tubuh lebih rentan terhadap penyakit seperti lupus erythematosus yang menyebabkan rambut rontok, sariawan di mulut, dan erupsi cutan (bintik merah) di wajah, kulit kepala, dan tangan.

  1. Katarak

Merokok dipercaya dapat memperburuk kondisi mata. Katarak 40% terjadinya pada perokok. Rokok dapat menyebabkan katarak dengan cara mengiritasi mata dengan terlepasnya zat-zat kimia dalam paru yang oleh aliran darah dibawa sampai ke mata.

  1. Kulit keriput

Merokok dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit karena rusaknya protein yang berguna untuk menjaga elastisitas kulit, terkikisnya vitamin A dan terhambatnya aliran darah. Kulit perokok menjadi kering dan keriput terutama di daerah bibir dan mata.

  1. Hilangnya pendengaran

Tembakau menyebabkan timbulnya endapan pada dinding pembuluh darah hingga menghambat laju aliran darah ke dalam telinga bagian dalam sehingga perokok dapat kehilangan pendengaran lebih awal. Bagi perokok risikonya 3 kali lebih besar dibandingkan dengan yang tidak merokok untuk terkena meningitis atau paralis wajah.

  1. Kanker kulit

Merokok mengakibatkan kemungkinan kematian lebih tinggi karena memperparah penyakit yang di derita. Diduga bahwa perokok beresiko menderita cutaneus squamus cell cancer, sejenis kanker yang meninggalkan bercak pada kulit. Perokok berisiko dua kali lebih besar terkena kanker tersebut dibandingkan yang tidak merokok.

  1. Karies

Rokok mempengaruhi keseimbangan kimiawi dalam mulut sehingga kondisi mulut lebih asam, membentuk plak yang berlebihan, membuat gigi menjadi kuning sehingga mempercepat terjadinya Karies. Perokok berisiko kehilangan gigi mereka 1.5 kali lipat.

  1. Emphysema

Emphysema yaitu pelebaran dan rusaknya kantung udara pada paru-paru yang menurunkan kapasitas paru-paru untuk menghisap oksigen dan melepaskan CO2. Pada kasus yang parah digunakan Tracheotonomy untuk membantu pernapasan pasien, ibaratnya satu sayatan untuk lubang ventilasi pada tenggorokan sebagai jalan masuk udara ke dalam paru-paru.

  1. Osteoporosis

Karbon monoksida yaitu zat kimia beracun yang banyak terdapat pada gas buang dan asap rokok, lebih mudaj terikat dalam darah daripada oksigen, sehingga kemampuan udara untuk mengangkat oksigen turun 15% pada perokok, akibatnya tulang orang merokok kehilangan densitasnya menjadi lebih mudah patah/retak dan penyembuhannya 80% lebih lama.

  1. Penyakit jantung

1 diantara 3 kematian di dunia diakibatkan penyakit kardiovaskuler. Pemakaian tembakau alah salah satu faktor risiko terbesar untuk penyakit ini. Rokok menyebabkan jantung berdenyut lebih cepat, menaikkan risiko terjadinya hipertensi dan penyumbatan arteri yang akhirnya menyebabkan serangan jantung atau pun stroke.

  1. Tukak lambung

Konsumsi tembakau menurunkan resistensi terhadap bakteri yang menyebabkan tukak lambung, juga meminimalisasi kemampuan lambung untuk menetralkan asam lambung setelah makan sehingga akan menggerogoti dinding lambung. Tukak lambung yang diderita para perokok lebih sulit dirawat dan disembuhkan.

  1. Disklori jari-jari

Tar yang terdapat pada asap rokok terakumulasi pada jari-jari dan kuku yang meninggalkan warna kuning dan kecoklatan.

  1. Kanker uterus

Merokok dapat meningkatkan risiko kanker servik dan uterus. Merokok selama masa kehamilan meningkatkan risiko kelahiran bayi dengan berat badan rendah. Kegagalan kehamilan/abortus terjadi 2-3 kali lebih besar pada wanita perokok. Angka yang sama berlaku juga untuk kelahiran/kematian karena kurang oksigen pada janin dan plasenta yang abnormal tercemar oleh karbon monoksida dan nikotin. Sindrom kematian bayi mendadak/sudden infant death juga dihubungkan dengan pemakaian tembakau. Tambahan pula rokok dapat menurunkan kadar estrogen yang menyebabkan terjadinya menopouse dini.

  1. Kerusakan sperma

Rokok dapat menyebabkan deformasi pada sperma dan kerusakan pada DNA nya sehingga menyebabkan absorsi/anomaly congenital. Rokok juga memperkecil jumlah sperma dan mengakibatkan infertilitas (kemandulan).

  1. Psoriasis

Berkembangnya psoriasis inflamasi noncotageous pada kulit yang menyisakan bercak-bercak merah berair dan gatal 2-3 kali lebih besar terjadi pada perokok.

  1. Kanker

Telah ditetapkan bahwa asap rokok mengandung lebih dari 40 macam zat karsinogen. Kemungkinan timbulnya kanker paru pada perokok 22 kali lebih besar daripada non perokok, kanker hidung 2 kali lebih besar, lidah, mulut, kelenjar ludah, dan pharinx 6-7 kali lebih besar, kerongkongan 12 kali lebih besar, larinx 10-18 kali lebih besar, lambung 2-3 kali lebih besar, ginjal 5 kali lebih besar, kandung kemih 3 kali lebih besar, anus 5-6 kali lebih besar.

 

TIPS BERHENTI MEROKOK :

  1. Bulatkan tekad berhenti merokok
  2. Berhenti merokok seketika (total) atau melakukan pengurangan jumlah rokok yang dihisap perhari secara bertahap
  3. Kenali waktu dan situasi dimana anda sering merokok
  4. Mintalah dukungan dari keluarga dan kerabat
  5. Tahan keinginan Anda dengan menunda
  6. Berolah raga secara teratur
  7. Konsultasikan dengan dokter

Untuk lebih efektif imbangi dengan gaya hidup sehat, lakukan aktivitas fisik, dan konsumsi gizi seimbang.